Keindahan Tahiyat Akhir Rumaysho: Mengakhiri Solat dengan Kesempurnaan

06 Aug 2024
my
Emil

Doa Setelah Tahiyat Akhir beserta Artinya

Dalam sunyi, di atas sejadah yang terbentang, setiap gerakan solat kita adalah bisikan jiwa kepada Sang Pencipta. Setiap bacaan, setiap sujud, adalah untaian doa yang mengharapkan rahmat dan redha-Nya. Dan di penghujung penghambaan yang khusyuk ini, terucaplah lafaz "앗-따큐얏-뚜 لِٰللّٰهِ وَاَش-شَهَادَةُ لِٰللّٰهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ" - Tahiyat Akhir, suatu pengakuan ikhlas yang menjadi penutup indah bagi munajat kita.

Tetapi, pernahkah kita merenung sejenak, menghayati makna mendalam di sebalik lafaz yang selalu kita ucapkan ini? Apakah signifikannya Tahiyat Akhir Rumaysho dalam menyempurnakan solat kita? Mari kita selami lautan makna di sebalik lafaz suci ini dan temukan keindahan hakiki dalam setiap ucapannya.

Bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho bukanlah sekadar urutan kata yang dihafal dan diucapkan tanpa penghayatan. Ia adalah luahan jiwa yang merangkumkan intipati pengabdian dan keimanan seorang hamba. Dalam setiap patah katanya, tersirat pengakuan akan keesaan Allah, keagungan Rasulullah, dan kesediaan mutlak untuk tunduk patuh pada perintah-Nya.

Lebih daripada itu, Tahiyat Akhir Rumaysho juga menjadi refleksi perjalanan rohani seorang Muslim. Ia adalah penegasan ikrar yang telah kita lafazkan dalam syahadat, suatu pengulangan janji setia untuk terus istiqamah di jalan Allah hingga akhir hayat. Ia adalah bukti ketundukan dan kepasrahan diri kepada Sang Pencipta, tanda syukur atas segala nikmat dan rahmat yang telah dicurahkan.

Maka, janganlah kita tergolong dalam golongan yang lalai, yang membiarkan lidah bergerak tanpa melibatkan hati dan fikiran. Sebaliknya, marilah kita jadikan setiap bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho sebagai momen muhasabah, momen introspeksi diri, dan momen untuk memperbaharui tekad untuk menjadi hamba yang lebih baik.

Sejarah dan Kepentingan Tahiyat Akhir Rumaysho

Sejarah bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho bermula sejak zaman Rasulullah SAW sendiri. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud r.a, beliau berkata: “Nabi SAW mengajarkan kami tahiyat ini dalam setiap solat kami sebagaimana beliau mengajarkan kami surat dari Al-Quran.” (HR. Muslim).

Kepentingan Tahiyat Akhir Rumaysho ini terletak pada beberapa aspek. Pertama, ia adalah bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW yang diucapkan pada penghujung solat. Kedua, ia mengandungi dua kalimat syahadat, iaitu pengakuan akan keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Ketiga, ia menjadi penutup dan tanda selesai solat, di mana salam diucapkan selepasnya.

Definisi dan Contoh Bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho

Bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho adalah sebagai berikut:

앗-따큐얏-뚜 لِٰللّٰهِ وَاَص-صَلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Artinya: “Segala penghormatan, shalawat, dan kebaikan adalah milik Allah. Kesejahteraan atas engkau wahai Nabi, serta rahmat Allah dan berkah-Nya. Kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.”

Manfaat Mengucapkan Tahiyat Akhir Rumaysho

Terdapat banyak manfaat yang boleh diperoleh dengan mengucapkan Tahiyat Akhir Rumaysho dengan ikhlas dan penuh penghayatan, antaranya:

Meneguhkan keimanan dan tauhid kepada Allah SWT.
Menghantar selawat dan salam kepada Rasulullah SAW.
Menyempurnakan solat dan menjadikannya lebih afdhal.

Panduan Mengucapkan Tahiyat Akhir Rumaysho dengan Betul

Berikut adalah panduan ringkas untuk mengucapkan Tahiyat Akhir Rumaysho dengan betul:

Pastikan berada dalam keadaan suci daripada hadas kecil dan besar.
Duduk dengan tertib dan menghadap kiblat.
Letakkan tangan kanan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri.
Ucapkan bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho dengan perlahan dan tartil.
Hayati makna setiap bait yang diucapkan.

Soalan Lazim tentang Bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho

Berikut adalah beberapa soalan lazim tentang bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho:

Apakah hukum membaca Tahiyat Akhir Rumaysho?
Bagaimana jika terlupa membaca Tahiyat Akhir Rumaysho?
Apakah bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho sama dengan Tahiyat Awal?

Tips Menghayati Makna Tahiyat Akhir Rumaysho

Berikut adalah beberapa tips untuk menghayati makna Tahiyat Akhir Rumaysho:

Pelajari terjemahan dan tafsir bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho.
Fokuskan fikiran dan hayati setiap bait yang diucapkan.
Amalkan membaca Tahiyat Akhir Rumaysho di luar solat.

Kesimpulan

Pentingnya bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho dalam solat tidak boleh dipandang remeh. Ia bukanlah sekadar bacaan rutin, tetapi pengakuan ikhlas yang melengkapi setiap sujud dan rukuk kita. Dengan memahami maknanya dan mengamalkannya dengan ikhlas, kita bukan sahaja menyempurnakan solat, malah turut mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Marilah kita sama-sama berusaha untuk menjadikan setiap bacaan Tahiyat Akhir Rumaysho sebagai ungkapan syukur, taubat, dan permohonan ampun kepada Allah SWT.