Dunia hari ini tidak dapat lari dari arus deras media sosial. Platform digital ini telah mentransformasi cara kita berinteraksi, berkongsi informasi, dan melihat dunia. Namun, bersama kemudahan dan peluang yang ditawarkan, wujud juga pelbagai isu dan cabaran. Tokoh-tokoh berpengaruh dari pelbagai bidang telah menyuarakan pandangan mereka tentang fenomena media sosial ini – ada yang optimis, ada yang gusar, namun semuanya sepakat tentang impaknya yang besar terhadap masyarakat.
Sejak kemunculannya pada akhir abad ke-20, media sosial telah melalui evolusi yang drastik. Daripada platform perkongsian teks dan gambar ringkas, kini ia merangkumi video, live streaming, e-dagang, dan pelbagai fungsi lain. Tokoh teknologi seperti Mark Zuckerberg (pengasas Facebook) melihat media sosial sebagai alat untuk menghubungkan manusia dan merapatkan jurang geografi. Namun, tokoh seperti Sherry Turkle (pakar teknologi dan psikologi) pula membangkitkan kebimbangan tentang impaknya terhadap interaksi sosial secara fizikal dan pembentukan identiti individu.
Salah satu isu utama yang sering diketengahkan oleh tokoh-tokoh ini adalah penyebaran berita palsu dan informasi yang mengelirukan. Keupayaan media sosial untuk menyebarkan informasi dengan pantas juga bermakna informasi yang tidak tepat dapat tersebar dengan mudah. Ini boleh membawa kepada polarisasi masyarakat, mencetuskan konflik, dan menjejaskan proses demokrasi. Justeru, tokoh-tokoh seperti Noam Chomsky (ahli linguistik dan aktivis politik) menyeru agar masyarakat lebih kritis terhadap informasi yang diterima dan mengutamakan sumber yang sahih dan boleh dipercayai.
Selain itu, isu kesihatan mental juga mendapat perhatian ramai. Tekanan untuk sentiasa kelihatan ‘sempurna’ di media sosial, budaya membandingkan diri dengan orang lain, dan fenomena ‘fear of missing out’ (FOMO) boleh memberi kesan negatif kepada kesihatan mental pengguna, terutamanya golongan muda. Tokoh seperti Brené Brown (pakar penyelidikan sosial) menekankan kepentingan kesedaran kendiri, penerimaan diri, dan membina hubungan yang bermakna di dunia nyata sebagai penawar kepada tekanan media sosial.
Walaupun media sosial sarat dengan pelbagai cabaran, ia juga menawarkan pelbagai manfaat. Tokoh perniagaan seperti Gary Vaynerchuk melihat media sosial sebagai platform pemasaran dan penjenamaan yang efektif. Manakala, aktivis sosial seperti Malala Yousafzai memanfaatkan media sosial untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan memberi suara kepada golongan yang ditindas. Justeru, kunci kepada penggunaan media sosial yang sihat dan bermanfaat terletak pada kebijaksanaan pengguna dalam mengawal masa skrin, memilih kandungan yang bermanfaat, dan menggunakan platform ini untuk tujuan yang positif.
Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Menghubungkan orang ramai dari seluruh dunia | Potensi ketagihan dan gangguan kepada produktiviti |
Platform untuk berkongsi idea, berita, dan informasi | Penyebaran berita palsu dan informasi yang mengelirukan |
Alat pemasaran dan penjenamaan yang berkesan | Risiko gangguan siber dan penipuan dalam talian |
Memudahkan proses pembelajaran dan akses kepada maklumat | Masalah privasi dan keselamatan data peribadi |
Sebagai kesimpulan, media sosial merupakan sebuah platform yang kompleks dengan pelbagai potensi dan risiko. Pandangan tokoh-tokoh berpengaruh tentang media sosial memberikan gambaran yang menyeluruh tentang impaknya terhadap masyarakat. Adalah menjadi tanggungjawab kita sebagai pengguna untuk menggunakan media sosial secara bijak, beretika, dan bertanggungjawab bagi memanfaatkan potensinya dan meminimumkan risikonya.
Eksplorasi Konsep Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif Siklus 1 Projek - Trees By Bike
menurut tokoh mengenai media sosial - Trees By Bike
Mahasiswa PMM UMM Mengadakan Sosialisasi mengenai Media Sosial Bagi - Trees By Bike
menurut tokoh mengenai media sosial - Trees By Bike
pengertian sosial menurut para ahli dan tahunnya - Trees By Bike
(PDF) Manajemen Produksi dan Operasi - Trees By Bike
[EDISI 2023] Statistik Pengguna Media Sosial Indonesia Terbaru - Trees By Bike
17 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli Terlengkap - Trees By Bike
Foto Dakwah: Adab bergaul di media sosial menurut Islam - Trees By Bike
Teori Belajar Konstruktivisme menurut Ahli - Trees By Bike
10 Quotes Orang Sukses Indonesia Ini Bikin Kamu Semangat Cari Uang! - Trees By Bike
25 Kata Mutiara Hari Pahlawan dari Quotes B.J. Habibie, Inspirasi dan - Trees By Bike
Tiga tokoh perumus Pancasila - Trees By Bike
Tokoh Sosiologi Karl Heinrich Marx - Trees By Bike
We Are Social Digital Report 2024 - Trees By Bike